Pengobatan Hipertensi

Seorang pasien yang menderita tekanan darah tinggi kemungkinan besar bertanya kepada dkter seberapa banyak tekanannya harus turun sebelum ia berhenti khawatir, apakah ia dapat menghentikan pengobatan hipertensi setelah tekanannya dinormalkan dan apakah ia harus meminum semua pil yang diresepka dokternya. Tujuan dari pengobatan hipertensi adalah menurunka tekanan terutama angka diastoliknya ke level yang sesuai dengan usia pasien. Pasien-pasien yang memiliki masalah saat ini biasanya menunjukkan kerusakan areteriosklerosis pada satu arteri atau lebih yang menuju organ vital. Menurunkan tekanan darah terlalu cepat dapat menggangu aliran  darah ke otak, menyebabkan vertigo dan pening atau mengganggu aliran darah ke ginjal. Tetapi kebanyakan pasien berespons dengan baik terhadap penurunan tekanan jika dilakukan secara bertahap dan hati-hati selama periode beberapa minggu dan bukannya beberapa hari. Dalam kasus serius dengan komplikasi arteriosklerosis mayor, dimana tekanan darag tidak dapat dituurunkan ke level yang sesuai dengan usia pasienm biasanya tekanan dapat diturunkan ke kisaran yang kurang berbahaya. Hipertensi yang tidak berespons terhadap pengobatan sama sekali sangat langka. Dalam semua jenis hipertensi lainnya, obat-obatan hanya bisa menghilangkan gejalanya, tidak dapat mengobati penyebabnya. Tampaknya tubuh tidak bisa belajar memperbaiki gangguan kronis dari mekanisme pengaturannta. Tekanan darah tidak bisa kembali ke level normal tanpa pertolongan dari luar. Oleh karena itu, setiap interupsi pada pengobatan berarti kenaikan darah yang normal ata yang dapat diterima, seperti insulin pada jasys diabetes atau kacamata bagi orang yang penglihatannya rabun. Bagaimanapun, minum pil secara teratur tidak terlihat sebagai harga yang terlalu mahal untuk memperoleh kesempatan hidup yang hampir normal.

hipertensi1

Jenis dan kuantitas obat yang diresepkan dalam pengobatan hipertensi  berbeda dari satu pasienke pasien lainnya. Jika tekanan darah hanya cukup tinggi, dokter mungkin meresepkan satu jenis obat saja, sedangkan pada kasus hipertensi serius ia mungkin meresepkan suatu kombinasi obat-obatan. Pasien-pasien ini biasanya mepertanyakan baik jumlah pil yang diberikan kepada mereka dan efek samping yang mungkin berbahaya. Jawabannya adalah peresepan dua atauu lebih banyak obat-obatan ada maksudnya.

Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan hipertensi harus kuat agar efektif dan dalam jangka panjang obat-obatan yang kuat itu mungkin memiliki efek samping yang tidak diharapkan . Jika seseorang hendak merawat kasus hipertensi serius dengan hanya satu obat, ia perlu menaikkan dosisnya. Ini pasti akan mengarah pada resiko efek samping yang lebih tinggi. Namun hal ini dapat dihindarkan dengan menggunakan program terapi kombinasi. Beberapa obat antihipertensi mungkin digunakan secara serentak, masing-masing dengan metode tindakan yang berbeda, dengan efek samping yang berbeda pula.


=====================================

>>> Kapsul Cellery Membantu Mencegah, Mengatasi dan Mengobati Hipertensi (Darah Tinggi), Produk Herbal, Klik Detail Disini!
=====================================


This entry was posted in Penyebab Hipertensi and tagged , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *