Resiko Penyebab Hipertensi

Pada tahun-tahun belakangan ini, ilmu pengobatan hipertensi telah membuat langkah besar dalam penanganan tekanan darah tinggi. Sikap dan pendekatan telah berubah. Di masa lampau dokter cenderung meremehkan potensi bahaya, Karena tidak ada gejala yang nampak pada tahap-tahap yang lebih awal, strke yang fatal  ata serangan jantjng dianggap sebagai kecelakaan karena nasib, daripada sebagai  akibat hipertensi yang menetap. Pada saat yang sama, mereka bersifat fatalistis kerena tidak ada pengobatan yang efektif bagi penyakit ini adan bagi masalah-masalah yang menyertainya sampai awal 1900-an. Kini kita tahu bahwa dalamhipertensi yang tidak diobati harapan hidup berbanding terbalik dengan level tekanan darahnya. Tetapi kita juga memiliki obat-obatan yang akan mengendalikan hampir semua jenis hipertensi dan mencegah terjadinya resiko penyebab hipertensi dan menurunkan tekanan ke level yang aman. Dalam kebanyakan kasus hal ini berarti peningkatan besar dalam harapan hidup dan suatu peningkatan dalam kualitas hidup.

Pengobatan sangat penting. Tetapi mungkin Anda adalah salah satu orang skeptic yang membutuhkan bukti, yang menginginkan fakta-fakta yang terhadapnya mendasarkan prognosis yang optimistis ini. Di masa lalu sedikitnya 20% dan menurut beberapa statistic, sebanyak 30-35% dari semua pengidap hipertensi mengalami stroke yang fatal. Kini, tingkat kejadiannya tiak lebih aktif diantara orang yang tekanan darahnya normal. Dan hal ini bisa juga mengakibatkan resiko penyebab hipertensi. Sebelum penemuan pengobatan yang efektif, hampir 75% dari semua orang yang meninggal karena gagal jantung kongestif (congestive heart failure-CHF) memiliki tekanan darah tinggi. Harapan hidup rata-rata  setelah terjadinya CHF adalah 2-5 tahun. Kini kematian karena CHF sangat jarang, pada ksus hipertensi yang diobati.

Reiko penyebab hipertensi salah satunya adalah penyakit jantung. Sekilas pandangan, statitiknya dari serangan jantung tampak terlihat tidak begitu bagus. Angka serngan jantung tampaknya tetap sama. Mengapa pengobatan tidak efektif. Atau mungkinkan hipertensi bukan merupakan faktor resiko dalam serangan jantung. Jawabannya tidak semudah itu, dan gambaran totalnya agak lebih indah dari pandangan sekilasnya. Yang gagal ditunjukkan oleh statistiknya adalah bahwa orang yang diobati tekanan darah tingginya hidup lebih lama daripada dulu ketika komplikasi fatal lebih umum terjadi. Tanpa pengobatan, mereka mungkin sudah meninggal karena serangan jantung pada usia 49 tahun ketimbang pada usia 69 tahun. Dengan kata lain statistiknya tidak memsukkan harapan hidup yang lebih besar. Apalagi, orang yang memiliki tekanan darah tinggi kemungkinan besar memikiki faktor-faktor resiko jantung koroner lainnya. Jadi, jika mereka mengalami serangan jantung, walaupun tekanan darah mereka telah dinormalkan, orang perlu bertanya apakah mereka mungkin menderita hiperkolesterolemia, merokok sigaret, mengidap diabetes, salah satu atau kombinasi dari semua itu mungkin bertanggung jawab. Ini adalah keyakinan dari semua epidemiologis dan dokter klinik bahwa terjadinya serangan jantung pada pengidap hipertensi akan menurun secara subtansial dengan deteksi dini dan pengobatan pada salah satu atau semua faktor ini.


=====================================

>>> Kapsul Cellery Membantu Mencegah, Mengatasi dan Mengobati Hipertensi (Darah Tinggi), Produk Herbal, Klik Detail Disini!
=====================================


This entry was posted in Penyebab Hipertensi and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *